
Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, telah melaksanakan evaluasi Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa pada tanggal 29 April 2025. Evaluasi ini dilakukan melalui kunjungan langsung oleh para dosen pembimbing magang ke lokasi-lokasi mitra MBKM, mencermati pelaksanaan kegiatan serta menghimpun masukan dari berbagai pihak terkait. Program magang MBKM ini menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pembelajaran berbasis praktik langsung di dunia kerja. Mahasiswa disebar di berbagai lokasi mitra, di antaranya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Rembang, PPN Brondong, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, dan PPP Tamperan.
Selama kunjungan, para dosen pembimbing menerima tanggapan positif dari para mitra magang. Salah satu mitra, PPN Rembang, menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa MBKM sangat membantu operasional pelabuhan. Para mahasiswa turut mendukung berbagai kegiatan teknis dan administratif, memberikan dampak langsung terhadap efisiensi kerja di lapangan. Hal serupa juga diungkapkan oleh pihak PPN Brondong, dimana merasa terbantu dengan keberadaan mahasiswa. PPN Brondong juga mengusulkan penambahan jumlah peserta magang MBKM dari enam orang menjadi sepuluh orang di periode mendatang. Pihak pelabuhan menyampaikan bahwa kontribusi mahasiswa sangat terasa dan memperkuat pelaksanaan tugas pegawai harian. Lebih lanjut, mitra di kedua pelabuhan tersebut mengungkapkan keinginan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Mereka juga mengusulkan adanya platform komunikasi daring berupa zoom meeting secara berkala, sebagai media evaluasi bersama antara kampus dan lokasi magang. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemantauan, komunikasi dua arah, serta penilaian yang objektif dan transparan terhadap capaian mahasiswa.
Departemen Perikanan UGM menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan mitra dan meningkatkan perlindungan bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan magang. Langkah strategis yang akan dilaksanakan mencakup penyusunan MoU, koordinasi rutin terkait etika dan perlindungan, pembekalan kesiapsiagaan mahasiswa, serta pembuatan SOP pelaporan dan pendampingan kasus kekerasan. Upaya ini bertujuan menjamin program MBKM dapat menjadi sarana peningkatan kompetensi teknis mahasiswa perikanan dengan keamanan dan kenyamanan selama magang serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan aman.
Salah satu testimoni paling mengesankan datang dari Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Beliau menyatakan bahwa mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik UGM menjalani program magang dengan sangat baik dan menunjukkan keuletan luar biasa. Hal ini mencerminkan kualitas pembinaan akademik dan karakter mahasiswa yang menjadi duta kampus di dunia kerja
Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Program MBKM mampu menciptakan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi lembaga mitra. Komitmen penuh dari Departemen Perikanan UGM dan dukungan dari mitra strategis, diharapkan pelaksanaan MBKM ke depan akan semakin efektif, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat. Melalui kegiatan ini, Sustainable Development Goals yang dapat diraih adalah pada poin (4) Pendidikan Berkualitas, (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, (9) Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, (14) Ekosistem Lautan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Kharisma Pundhi Rukmana
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi. & Dr. Mukti Aprian, S. Kel., M.Si(Han).