
Yogyakarta, 22 Mei 2025 — Justin Kurniawan, alumnus Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), Departemen Perikanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mendapatkan beasiswa bantuan studi ke luar negeri. Setelah menyelesaikan studi sarjana pada tahun 2025, Justin resmi diterima sebagai mahasiswa program magister di Xiamen University, salah satu perguruan tinggi ternama di Tiongkok yang dikenal akan keunggulan akademiknya dan keindahan kampusnya. Xiamen University saat ini berada di peringkat 20 besar universitas terbaik di Tiongkok dan telah lama menjadi destinasi studi unggulan bagi mahasiswa internasional. Selain kualitas akademiknya, universitas ini juga dikenal sebagai kampus terindah di Negeri Tirai Bambu.
Justin mengungkapkan bahwa ia mengenal Xiamen University melalui dosen-dosen pembimbingnya yang sebelumnya menempuh studi doktoral di kampus tersebut. “Pak Riza dan Pak Faizal adalah orang pertama yang mengenalkan saya pada Xiamen. Tanpa bimbingan dan dukungan mereka, saya rasa tidak akan sampai di titik ini,” ujar Justin. Keberhasilannya diterima di Xiamen University tidak lepas dari dukungan penuh Departemen Perikanan UGM. Justin secara khusus menyampaikan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan surat rekomendasi penting sebagai bagian dari persyaratan beasiswa dan pendaftaran. “Peran Departemen Perikanan sangat besar. Selain rekomendasi, saya telah mempersiapkan semua persyaratan studi luar negeri, termasuk sertifikasi IELTS dan dokumen lainnya semester 7 masa studi saya,” tambahnya.
Justin diterima melalui Beasiswa Sustainable Coastal Development (SCD), sebuah skema beasiswa yang ditawarkan Xiamen University untuk mahasiswa S2 dan S3 dari Asia Tenggara yang fokus pada penelitian terkait pembangunan wilayah pesisir. Beasiswa ini mencakup pembebasan biaya kuliah, tunjangan hidup bulanan, serta asuransi kesehatan. Pesan untuk mahasiswa yang juga ingin melanjutkan studi ke luar negeri, Justin berbagi beberapa tips penting:
“Yang utama adalah menjaga hubungan baik dengan teman, dosen, dan tenaga kependidikan. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa sampai di sini. Selain itu, perbanyak pengalaman seperti ikut penelitian atau jadi asisten. CV yang kaya akan pengalaman akan menarik perhatian profesor di luar negeri dan membuka peluang lebih besar untuk diterima dan dibimbing langsung oleh mereka,” jelas Justin.
Mengenang masa-masa kuliah di Departemen Perikanan UGM, Justin menyebut pengalamannya sebagai mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik sangat menyenangkan. “Dosen-dosen MSA ramah dan friendly. Saya paling menikmati saat menjadi asisten praktikum dan mengikuti program magang MBKM karena banyak pengalaman berharga yang saya dapat di sana,” ungkapnya. Sebagai penutup, Justin menyampaikan harapannya untuk almamater tercinta:
“Semoga Departemen Perikanan makin maju dan lebih baik lagi. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Perikanan UGM”. Kegiatan ini telah mendukung program Sustainabel Development Goals pada point (4) Pendidikan Bermutu, (8). Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, (14) Ekosistem Laut, dan (17). Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Kharisma Pundhi Rukmana
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si(Han).