Yogyakarta, 22 Mei 2025 — Justin Kurniawan, alumnus Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), Departemen Perikanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mendapatkan beasiswa bantuan studi ke luar negeri. Setelah menyelesaikan studi sarjana pada tahun 2025, Justin resmi diterima sebagai mahasiswa program magister di Xiamen University, salah satu perguruan tinggi ternama di Tiongkok yang dikenal akan keunggulan akademiknya dan keindahan kampusnya. Xiamen University saat ini berada di peringkat 20 besar universitas terbaik di Tiongkok dan telah lama menjadi destinasi studi unggulan bagi mahasiswa internasional. Selain kualitas akademiknya, universitas ini juga dikenal sebagai kampus terindah di Negeri Tirai Bambu.
May
Industri budidaya ikan nila memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Untuk mewujudkan usaha yang produktif, inklusif, efisien, dan berkelanjutan, pendekatan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan menjadi sangat penting. Transformasi digital menjadi salah satu peluang kunci dalam memperkuat kapasitas perempuan melalui akses terhadap pengetahuan dan keterampilan baru di bidang budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Namun demikian, digitalisasi juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi perempuan, terutama terkait dengan akses dan adaptasi teknologi akibat hambatan sosial dan budaya. Menanggapi hal ini, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari dosen dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian yakni Endah Prihatiningtyastuti, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yakni Azellia Alma Shafira, mahasiswa Magister Ilmu Perikanan yakni Dinda Laksmi Paramitha dan Seruni Salsabila Putri Basoeki, serta perwakilan Kagama Fakultas Pertanian; Handarini Yustiana H, S.P. CEC.QWP, serta mitra industri PT Banoo Inovasi Indonesia, menyelenggarakan Pelatihan Digital Pembukuan Bisnis Budidaya dan Pengolahan Ikan Nila.
Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, melaksanakan praktikum lapangan bertema, “Biomassa Tumbuhan Akuatik dan Selektivitas Alat Tangkap.” Praktikum ini diselenggarakan pada tanggal 26–27 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda yaitu di Embung Watu Manten dan Embung Langensari, Kabupaten Bantul, DIY. Di hari pertama praktikum, mahasiswa melakukan identifikasi berbagai jenis tumbuhan air yang tumbuh di Embung Watu Manten. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali keanekaragaman vegetasi akuatik yang hidup di perairan tersebut. Selain identifikasi, mahasiswa juga menghitung kelimpahan masing-masing jenis tumbuhan air untuk mengetahui dominansi dan perannya dalam ekosistem perairan. Melalui pengamatan ini, mahasiswa dibimbing untuk memahami manfaat serta dampak yang ditimbulkan oleh tumbuhan air terhadap keseimbangan lingkungan dan dinamika perairan.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, telah melaksanakan evaluasi Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa pada tanggal 29 April 2025. Evaluasi ini dilakukan melalui kunjungan langsung oleh para dosen pembimbing magang ke lokasi-lokasi mitra MBKM, mencermati pelaksanaan kegiatan serta menghimpun masukan dari berbagai pihak terkait. Program magang MBKM ini menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pembelajaran berbasis praktik langsung di dunia kerja. Mahasiswa disebar di berbagai lokasi mitra, di antaranya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Rembang, PPN Brondong, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, dan PPP Tamperan.